Salam dari Saya Ki Sabrang Alam.
Apa kabar ? Semoga Anda selalu dalam keadaan baik, sehat selalu dan apa yang menjadi hajad atau keinginan Anda segera dikabulkan dan didekatkan oleh Tuhan YME. Aamiin
Pada kesempatan kali ini Saya sharing mengenai 5 jenis pohon yang terkenal angker dan banyak penunggunya. Sebaiknya jangan Anda tanam pohon ini.

Pohon Asam Jawa
Menurut kepercayaan orang zaman dulu, pohon asam jawa merupakan tempat tinggal hantu para pocong dan kuntilanak. Itulah alasan bagi sebagian orang tidak pernah membiarkan pohon ini tumbuh terlalu lebat atau terlalu lama di rumah. Untuk menebangnya, dibutuhkan ritual tertentu, terutama untuk yang berusia ratusan tahun.
Pohon Bambu
Tanaman yang berasal dari China ini sudah terkenal angkernya di Indonesia, karena keberadaanya sering sekali ditemukan di sekitar pemakaman. Dengan daun rindangnya, juga dapat dikatakan sebagai salah satu alasan mengapa makhluk halus senang menempati pohon ini. Biasanya, mereka akan menampakan diri hanya untuk melawan orang-orang yang iseng dan bertingkah di daerah kekuasaan mereka.
Pohon Kapuk
Dikenal juga sebagai pohon randu oleh beberapa orang, dimana ia memiliki banyak manfaat dan kelebihan ini disarankan untuk tidak dipelihara sampai terlalu besar, menurut kepercayaan masyarakat, pohon kapuk merupakan sarangnya dari hantu pocong.
Pohon Pisang
Bagi anda yang belum mengetahui akan hal ini, mitos dari masyarakat, dikatakan merupakan rumah bagi mahluk pocong sebenarnya bukan rahasia umum lagi selain pocong, penghuni lain yang mendiami pohon tersebut adalah kuntilanak dan tuyul.
Sampai sekarang, kisah pocong dan kuntilanak yang menampakkan diri mereka disebelah pohon pisang sudah sering di dengar warga, walaupun mereka tidak menganggu siapapun.
Pohon Beringin
Menurut legenda rakyat yang beredar, beringin merupakan rumah dari para genderuwo. Dimana pohon angker yang satu ini bisa memiliki batang yang diameternya bisa seluas rumah tipe 32.
Daun-daunnya yang rindang dan tingginya yang menjulang, membuat beringin terlihat lebih menyeramkan, terutama saat matahari sudah terbenam. Dalam beberapa kepercayaan di Indonesia, ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam merawatnya. Ketika ditebang atau dirapihkan, sebaiknya melakukan mediasi, agar tidak diganggu penghuninya.
Semoga apa yang Saya sampaikan bermanfaat dan menambah wawasan baru bagi Anda.